CARA OPTIMASI KINERJA KOMPUTER


MATIKAN FUNGSI 7 SPLASH SCREEN

Pada saat proses booting logo 
7 akan selalu muncul sebelum akhirnya kita sampai ke Desktop. Jika logo ini dinonaktifkan dapat mempercepat waktu booting beberapa detik. Buka System Configuration Utility melalui Start > Run… dan ketik msconfig lalu [OK]. Pilih tab BOOT.INI lalu beri tanda centang pada /NOGUIBOOT, kemudian klik [OK]

MENGURANGI BEBAN START UP PADA REGISTRY
  1. Klik menu [Start > Run…] lalu pada jendela Run ketik [regedit] lalu klik [Ok]
  2. Buka HKEY_LOCAL_MACHINES \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Run lalu hapus semua perintah yang anda anggap tidak penting dijalankan saat startup.
  3. buka HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Run dan lakukan langkah yang sama dengan langkah di atas.
  4. HKEY_LOCAL_MACHINES\SYSTEM\Currentcontrolset001\control gantilah file waittokillservicetimeout dengan string dibawah settingan default misal defaultnya : 1200 ubahlah menjadi 500 atau dibawahnya. Ini digunakan agar program yang mengalami stuck atau not respond langsung dihentikan sehingga mempercepat responsifitas komputer.
MENGOSONGKAN FOLDER PREFECH

  • Apabila kondisi komputer agan dalam kondisi yang sudah lama dipakai, lakukan petunjuk berikut, buka folder Prefetch yang terdapat di Drive C: \Windows \PrefetchHapus saja semua file yang ada di sana.
BERSIHKAN FOLDER START-UP
  1. Klik Menu Start > All Programs > Start Up dan kemudian delete semua file yang ada pada Folder Start Up.
  2. Setelah proses pertama di atas selesai, kemudian buka C: Documents And Settings Start Menu Programs Start Up lalu kemudian bersihkan kembali semua file yang ada di sana.
  3. Klik Menu Start > Run….. lalu ketik ; msconfig lalu pilih [OK]
  4. Pada jendelah System Configuration Utility pilih tab Start Up lalu hilangkan tanda centang ( ? ) pada program yang anda anggap tidak perlu diaktifkan saat computer start-up.
MELAKUKAN SETTING PADA MENU BIOS
  1. Setting fisik yaitu melakukan perubahan pada beberapa jumper atau Switch sesuai dengan pedoman yang ada pada buku Maiboard
  2. Melakukan perubahan nilai pada Menu-menu tertentu.Untuk setting ini ada beberapa perubahan yang dapat kita lakukan pada BIOS.
  3. Matikan/non-aktifkan port yang tidak kita gunakan misalnya Game Port, Paralel Port, Serial Port, LAN dll
  4. Biasanya computer akan membaca terlebih dahulu Drive yang menjadi 1st boot ; 2nd ; dan seterusnya. Dalam keadaan biasa sebaiknya 1st boot langsung saja pada Hard Disk (HD 0) jangan CD ROOM . Jika demikian maka waktu booting akan lebih lama.
  5. Sub-Menu ; Quick Boot harus dalam keadaan Enable dan Virus Detection dalam keadaan Disable
DEFRAGMENT

Defragment digunakan untuk menyusun kebali file-file yang berantakan,terpecah belah sehingga mempercepat komputer membaca data-data yang ada dan juga memperpanjang umur harddisk.


MATIKAN SERVICE YANG TIDAK DIGUNAKAN

Komponen Service sebenarnya adalah tool administrative yang bisa dipakai untuk mengatur jaringan Komputer dan komponen System yang lain.

  1. Klik Menu Start > Run….. lalu ketik ; msconfig lalu pilih [OK]
  2. Pada jendelah System Configuration Utility pilih tab Service lalu hilangkan tanda centang ( ? ) pada service yang anda anggap tidak perlu diaktifkan saat computer start-up.
  3. Jika anda bingung menentukan bagian mana yang harus maka jalan pintas adalah beri tanda centang ( ? ) pada Hide All Microsoft Service
  4. Jika anda ragu mengenai service mana yang boleh dihilangkan dan mana yang tidak boleh, ada baiknya anda membaca keterangan setiap service tersebut pada Service Control Panel dengan cara ; Klik Start > Run… lalu ketik services.msc lalu klik [OK]. Yang harus and baca pada jendela ini adalah Description dari setiap Services
  5. Apabila Description dari setiap Services sudah anda pelajari dengan baik maka untuk mematikan service tersebut secara permanent adalah dengan cara klik kanan pada service yang bersangkutan lalu pilih Propertis dan pada tab General terdapat Startup type, lalu kemudian pilih Disable.
Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat...

BELAJAR PERINTAH YANG TERDAPAT PADA LINUX UBUNTU VERSI 9.04


Kata "Ubuntu" berasal dari Afrika yang berarti "humanity to others". Linux Ubuntu adalah salah satu distro Linux yang akhir-akhir ini banyak dipakai karena GUI (Graphical User Interface)-nya yang user-friendlydan fasilitasnya yang tidak mengecewakan. Saya mencoba menjalankan Linux Ubuntu 9.04 ini secara live CD menggunakan laptop Toshiba dengan prosesor dual core, RAM 1.5 GB dan hard disk 120 GB. Live CD di sini maksudnya adalah saya menjalankan sistem operasi Linux Ubuntu 9.04 tanpa menginstalnya ke dalam hard disk komputer, tetapi cukup menjalankanya melalui CD.

Untuk menjalankan Linux Ubuntu 9.04 Live CD, ubahlah prioritas booting di BIOS komputer Anda ke CD/DVD. Atau, jika PC atau laptop Anda mempunyai fasilitas Boot Menu, masuk saja ke situ dan langsung pilih CD/DVD pada saat mau booting. Setelah beberapa detik, sistem operasi Linux pun berhasil dijalankan secara mulus. Desktop dengan tampilan dominan warna coklat muda yang indah dan sejuk menghiasi layar. Sekarang saatnya menjelajahi Linux Ubuntu 9.04 Live CD

Perintah Dasar Bash Script Pada Linux Terminal :

#any_command –help

Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.

#sudo

SuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada user biasa tanpa harus login sebagai root user

#ls

Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

#ls -al

Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.

#cd directory

Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd – akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

#cp /source /destination

Mengopi suatu file, gunakan cp -r untuk copy suatu directory

#mcopy /source /destination

Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….

#mv/source /destination

Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X

#rm/files

Menghapus file

#mkdir/directory

Membuat direktori baru

#rmdir/directory

Menghapus direktori yang telah kosong

#rm -r /files

(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux

#morefilename

Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.

#lessfilename

Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,

#picofilename

Edit suatu text file.

#pico -w filename

Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

#lynxfile.html

Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.

#tar -zxvf filename.tar.gz

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt

#tar -xvf filename.tar

Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

#gunzip filename.gz

Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.

#bunzip2 filename.bz2

Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2?, digunakan pada file yang besar.

#unzip filename.zip

Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

#find / -name“filename”
Mencari “filename” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

#locate filename
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.

#talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

#mc

“Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.

#telnetserver

Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.

#ssh user@ipaddress

(Secure Shell) Untuk mengakses mesin lain,

#rlogin user@ipaddress

(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.

#rsh user@ipaddress

(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

#ftp user@ipaddress

Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.

#scp /source /destination

(secure copy) untuk copy file ke atau dari mesin lain, contoh scp user@ipaddress:/source /destination
minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).

#./program_name

Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda

#xinit

Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

#startx

Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1

#startx — :1

Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

#xterm

(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit

#netscape

(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7 netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost

#shutdown -h now

(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).

#halt

reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.

#man topic

Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuaidengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.

#apropostopic

Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

#pwd

Melihat direktori kerja saat ini

#hostname

Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

#whoami

Mencetak login name anda

#id username

Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

#date

Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah: date 123123572000

#time

Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date who Melihat user yang login pada komputer kita.

#rwho -a

Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.

#finger username

Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

#last

Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

#uptime

Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.

#ps

(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

#ps aux

Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal

#uname -a

Informasi system kernel anda

#free

Informasi memory (dalam kilobytes).

#df -h

(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)

#du / -bh

(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).

#cat /proc/cpuinfo

Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

#cat /proc/interrupts

Melihat alamat interrupt yang dipakai.

#cat /proc/version

Melihat Versi dari Linux dan informasi lainnya.

#cat /proc/filesystems

Melihat filesystem yang digunakan.

#cat /etc/printcap

Melihat printer yang telah disetup

#lsmod(as root)

Melihat module-module kernel yang telah di load.

Hehehe lumayan puyeng gan...
Selamat mencoba, semoga sukses selalu...